Ekosistem Akuatik dan Manfaatnya


1.      Pengertian Ekosistem Akuatik
Ekosistem akuatik (perairan) adalah tipe ekosistem yang sebagian lingkungan fisiknya didominasi oleh air. Ekosistem akuatik dipengaruhi oleh empat factor, yaitu penetrasi cahaya matahari, substrat, temperatur, dan jumlah material terlarut. Akan tetapi, factor penentu utama dari ekosistem perairan adalah jumlah garam terlarut di dalam air. Jika perairan tersebut sedikit mengandung garam terlaryt, maka disebut ekosistem air tawar. Sebaliknya, jika mengandung kadar garam tinggi, maka disebut ekosistem laut[1].

2.      Manfaatan Ekosistem Akuatik
Manfaat ekosistem Lentik: Yaitu ekosistem yang airnya tidak mengalir, misalnya danau dan kolam. (1) Sumber bahan makanan: Mempunyai manfaat sebagai berikut:
  • Untuk irigasi pengairan sawah, dengan demikian para petani bisa menanam padi yang merupakan bahan dasar beras (nasi) yang merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia (pangan/makanan)
  • Ternak serta kebun, menjadi prioritas pertama di karenakan di tempat inilah sumber pangan yang banyak di hasilkan yaitu lauk, dan lain sebagainya.
Sumber kasus, contoh yaitu: merupakan suatu tempat yang digunakan oleh penduduk sekitar untuk, membuang limbah, baik dari rumah tangga maupun dari industri ke danau, ahirnya struktur danau tersebut menjadi rusak[2].

(2) Sumber Irigasi: Irigasi adalah usaha penyediaan dan pengaturan air untuk menunjang pertanian yang jenisnya meliputi irigasi air permukaan, irigasi air bawahtanah, irigasi pompa dan irigasi rawa.Irigasi sangat bermanfaat bagi pertanian, terutama di pedesaan. Dengan irigasi, sawah dapat digarap tiap tahunnya, dapat dipergunakan untuk peternakan, dan keperluan lain yang bermanfaat.

(3) Pengendali banjir: Pengendali banjir artinya Kontrol banjir - juga dikenal sebagai atenuasi atau penyeimbangan waduk, waduk sebagai pengendali banjir mengumpulkan air saat terjadi curah hujan tinggi, dan perlahan melepaskannya selama beberapa minggu atau bulan. Beberapa dari waduk seperti ini dibangun melintang tehadap aliran sungai dengan aliran air dikontrol melalui orrifice plate. Saat aliran sungai melewati kapasitas orrific plate di belakang waduk, air akan berkumpul di dalam waduk. Namun saat aliran air berkurang, air di dalam waduk akan dilepaskan secara perlahan sampai waduk tersebut kembali kosong. Dalam beberapa kasus waduk hanya berfungsi beberapa kali dalam satu dekade dan lahan di dalam waduk akan difungsikan sebagai tempat rekreasi dan berkumpulnya komunitas. Generasi baru dari bendungan penyeimbang dikembangkan untuk mengatasi konsekuensi perubahan iklim, yang disebut Flood Detention Reservoir (waduk penahan banjir). Karena waduk seperti ini bisa menjadi kering dalam waktu yang sangat lama, maka bagian intinya yang terbuat dari tanay liat terpengaruh dan mengurangi kekuatan strukturnya. Karena itu kini mulai dikembangkan penggunaan material daur ulang untuk menggantikan tanah liat[3]

(4) Pariwisata: Pariwisata artinya : Rekreasi - Air bisa dilepaskan dari waduk untuk menciptakan atau meperkuat air bersih untuk olahraga kayak ataupun olahraga air lainnya. Di sungai yang dipenuhi salmon seperti di Inggris, air secara khusus dilepaskan untuk mendorong aktivitas migrasi ikan dan menghasilkan variasi ikan bagi para pemancing[4].

Referensi

[1] Aryulina, Diah. 2006. Biologi 1. Esis : Bandung
[2] Tiecha. 2013. Komponen Ekosistem Kolam. Tiechashare.blogspot.com. Diakses 28 Oktober 2014
[3] Asep, Andreas, dkk. 2010. Ekosistem air laut dan air tawar. Universitas Sebelas Maret : Surakarta
[4] Sofa. 2014. Keindahan alam. Yunilailisofa.blogspot.com. Diakses 12 Oktober 2014

Posted by Wasiwa
Wasiwa Updated at: March 16, 2015

0 komentar:

Post a Comment