Untuk menciptakan pesawat terbang baru, para ilmuwan di Amerika Serikat terinspirasi
dari ubur-ubur. Untuk pertama kalinya di dunia, purwarupa mini pesawat terbang
ubur-ubur (jellyfish) ini dikembangkan. Pesawat ini berbentuk kecil dan ringan,
pesawat terbang sekaligus robot mini ini memiliki berat 2,1 gram.
.jpg) |
Percobaan pesawat Ubur-ubur di dalam Air |
Penciptanya
mengatakan, robot yang dapat terbang ini dibuat dengan buatan tangan dan bisa
bergerak seperti gerakan ubur-ubur ketika berada di air. "Kami tertarik
dalam membuat robot serangga yang bisa menjadi alternatif helikopter," kata
Leif Ristroph, yang bekerja bersama Stephen Childress di New York University, seperti
dikutip dalam Okezone.com.
%2B2.jpg) |
Ubur-ubur (Jellyfish) |
Karena
gerakannya ubur-ubur ketika di air memerlukan otot sederhana dan tanpa perlu
kekuatan otak, hal inilah yang membuat ilmuwan tertarik dengan ubur-ubur.
Ubur-ubur sungguhan dikatakan menggunakan sistem saraf primitif. Ubur-ubur juga
dikagumi oleh ilmuwan karena memiliki 'rok transparan' yang menyerupai lonceng.
Saat terbuka kemudian menutup, bagian tubuh ubur-ubur tersebut mendorong air
keluar dari lubang kecil untuk bergerak.
.jpg) |
Kerangka dasar pembuatan pesawat |
Pesawat
terbang yang diciptakan ini didesain memiliki empat sayap kelopak, yang
masing-masing memiliki panjang delapan centimeter. Keempat sayap ini bisa
digerakan secara bersamaan. Sebuah motor kecil yang ditempatkan pada robot mini
ini bisa menggerakan sayap dalam waktu 20 kali per detik. Sehingga, dorongan
yang cepat dan kuat memaksa keluar udara melalui bagian bawah robot yang
membuatnya dapat terbang.
Hasilnya
ialah 'ornithopter', yang berarti mesin terbang yang melayang dengan stabilitas
yang baik dan tanpa mengeluarkan energi berlebih. Ilmuwan mengatakan,
penyempurnaan pesawat terbang ubur-ubur ini bisa digunakan untuk bidang militer
sebagai kendaraan tanpa awak untuk pengintaian. Selain itu, robot ini juga bisa
digunakan untuk memonitor polusi udara. Sumber: Okezone.com)
0 komentar:
Post a Comment