Pencernaan Hewan Ruminansia atau Memamah Biak


Ruminansia adalah hewan herbivora yang mencerna makanannya dengan dua langkah, pertama dengan menelan bahan makanan mentah, kemudian mengeluarkan makanan yang sudah setengah dicerna dari perutnya dan mengunyahnya lagi.

Proses pencernaan pada hewan ruminansia yaitu makanan yang berupa rumput dan semacamnya dimulut dibelit oleh lidah, direnggut dengan gigi seri, dikemudian bercampur dengan air liur. Makanan dari mulut ditelan masuk melalui kerongkongan menuju kedalam perut besar (rumen).

Makanan disimpan sementara di rumen, kemudian masuk ke dalam perut jala (retikulum). Di dalam perut jala, makanan dicerna secara kimiawi dan dibentuk menjadi gumpalan kecil. Gumpalan kecil terssebut dikeluarkan kembali ke mulut untuk dimamah ulang sampai lumat oleh geraham.

Setelah makanan dimamah, ditelan lagi dan masuk ke perut kitab (omasum) untuk digiling. Proses memamah dilakukan ketika sapi sedang beristirahat. Oleh karena itu sapi, kambing, kerbau, rusa, digolongkan kedalam hewan pemamah biak.

Selanjutnya, makanan masuk kedalam perut masam (abomasum). Perut masam merupakan lambung yang sebenarnya. Didalam perut masam makanan dicerna secara kimiawi oleh enzim-enzim. Enzim pencernaan tersebut dihasilkan oleh bakteri dan Cilliata yang bersimbiosis dengan hewan pemamah biak. Mikroorganisme umumnya menghasilkan enzim selulase untuk menghancurkan selulosa.

Akhirnya, sari-sari makanan masuk usus halus, kemudian diserap dan diedarkan oleh darah keseluruh tubuh.

Posted by Wasiwa
Wasiwa Updated at: May 25, 2014

0 komentar:

Post a Comment