Analisis Isi Lambung (AnsiLam)
Dari jenis makanan yang dimakan dapat ditinjau dari 2 aspek, yaitu: Aspek kuantitatif adalah aspek yang mencakup masalah kelimpahan makanan yang terdapat pada habitat hewan serta berapa jumlah yang dikonsumsi setiap hari. Aspek kualitatif merupakan aspek yang mencakup masalah kelezatan (palatabilitasnya). Secara umum dikenal 2 cara menganalisis makanan hewan, yaitu:
1. Pengamatan Langsung
Kelebihan dari pengamatan langsung antara lain; pengamatan ini relatif mudah dilakukan pada jenis hewan yang berukuran besar, diurnal, aktifitasnya dalam habitat mudah diamati, tetapi sangat banyak menghabiskan waktu & tenaga. Kekurangan dari pengamatan langsung yaitu pengamatan langsung dapat memberikan informasi yg akurat.
2. Pengamatan tak Langsung (Analisis isi lambung)
Analisis isi kandungan relatif yg belum dicerna yg terdapat di bagian anterior saluran pencernaannya (tembolok; lambung). Isi lambung di identifikasi macamnya dan aspek kuantitatif nya dapat dinyatakan secara numerikal (jumlah), gravimetric (berat) ataupun volumetric (isi). Adapun cara lain yaitu dengan cara penelusuran radioisotop, cara ini dilakukan dengan menggunakan alat Radioisotop.
Cara Kerja Analisis Isi Lambung
(1) Menimbang berat tubuh (gr). (2) Mengukur panjang badan dari bagian cepal hingga bagian caudal. (3) Membedah hewan dari anus/kloaka. (4) Mengeluarkan saluran cerna dari esofagus-anus/kloaka. (5) Mengukur panjang saluran cerna. (6) Mengukur panjang dan diameter lambung. (6) Menghitung Indeks kemontokan. (7) Menimbang Berat Makanan (Flora, Fauna, dan Kerikil) dan Berat lambung (Terisi dan Kosong). (8) Menghitung derajat Kepenuhan dan Persentase makanan.
thans mas membantu bangetttt
ReplyDelete