Oksigen (O2) di Planet Mars Akan Diwujudkan Para Ilmuan

Para ilmuwan pun berusaha memecahkan perkara tersebut dengan membuat oksigen di Planet Merah Mars. Para ilmuwan merancang sebuah alat yang diberi nama Moxie yang diklaim mampu mengubah karbon dioksida di Mars menjadi oksigen pada 2020 mendatang. Oksigen tersebut nantinya akan dibawa oleh kapal ulang alik NASA yang memiliki awak penumpang.

Sumber gambar: Okezone.com
"Ini akan menjadi pertama kalinya ketika kita benar-benar akan menghasilkan oksigen di permukaan Mars," kata salah satu mantan astronot Amerika Serikat sekaligus tim investigator proyek tersebut, seperti dikutip dalam Okezone.com, Rabu (4/3).

Untuk menghasilkan oksigen, Moxie akan mengumpulkan karbon dioksida dari sekitarnya dan mengisolasi atom oksigen, kemudian menggabungkan mereka untuk membuat oksigen. Moxie juga akan melepaskan produk sampingan karbon monoksida dan gas lain yang akan dibebaskan kembali ke udara.

Sumber gambar: Okezone.com
Prinsip kerja alat bernama Moxie itu sendiri yakni dengan mengubah 96% karbon dioksida dan kurang dari 0,2% oksigen, menjadi 99,6% oksigen murni. Mesin penghasil oksigen akan memakan waktu sekira satu setengah tahun untuk mengisi roket dengan oksigen cair yang cukup untuk lepas landas ke Mars.

Rencana masa depan ini diharapkan mampu memiliki implikasi penting bagi misi masa depan untuk mengirim manusia ke Planet Mars. Proyek mesin penghasil oksigen, Moxie sendiri telah diakui oleh 58 ilmuwan di seluruh dunia.

Sumber gambar: Wowwkeren.com
Ilmuwan Oxford University mengungkapkan, atmosfer Mars pernah memiliki kandungan oksigen yang lebih tinggi ketimbang Bumi. Ini bisa memberi petunjuk mengenai kemungkinan Mars potensial sebagai planet yang bisa dihuni.

Ilmuwan menyimpulkan berdasarkan penelitian saat membandingkan batu yang ditemukan oleh robot Spirit milik NASA dengan meteorit Mars yang telah mendarat di Bumi. Bernard Wood dan timnya meneliti oksigen yang pernah muncul di planet merah.

Bernard mengatakan, Mars pernah memiliki jumlah oksigen signifikan. "Ini muncul bahwa batu-batu berusia empat miliar tahun berasal dari lingkungan yang lebih teroksidasi daripada meteorit mudah," kata Bernard.

Timnya menyimpulkan, Mars memiliki tingkat oksigen yang tinggi di bagian atmosfernya. Ilmuwan mengungkap bahwa Mars di awal waktu setelah terbentuknya memiliki suhu yang hangat dan basah. "Ini persis seperti di Florida (AS) hari ini," katanya.

Informasi mengenai Mars memiliki oksigen telah diungkap tahun lalu. Ilmuwan mengungkap, sekira empat miliar tahun lalu Mars memiliki oksigen yang kaya. "Mars memiliki atmosfer yang kaya oksigen pada suatu waktu, sekira 4.000 juta tahun lalu, jauh sebelum munculnya oksigen atmosfer di Bumi sekira 2.500 juta tahun lalu. Apa yang memberi warna khas Mars, kemungkinan bahwa planet merah itu basah, hangat dan berkarat miliaran tahun sebelum atmosfer Bumi menjadi kaya akan oksigen," kata peneliti, perti dikutip dalam Okezone.com, Rabu (4/3). (ws/ok)

Posted by Wasiwa
Wasiwa Updated at: March 05, 2015

0 komentar:

Post a Comment