Melik adalah suatu anugrah pada saat kelahiran anak yang teramat besar dari Ida Sanghyang Widhi, namun ada beberapa macam melik yang tersirat dalam beberapa lontar baik itu Lontar Purwa Gama dan Lontar Kala Tattwa serta Lontar Siwa Gama, yaitu : "kalau anak yang melik masih kecil sering mengalami kebingungan, kalau anak yang melik sudah besar pasti mereka merasakan adanya suatu keanehan – keanehan"
NILAH ORANG MELIK YANG PATUT DITEBUSIN. Ada Beberapa Jenis Melik, Melik Adnyana, Melik Ceciren, Melik Kelahiran.
MELIK ADNYANA/WIDHI, orang ini akan bisa merasakan, atau bisa melihat Roh Halus, dan bahkan bisa berkominikasi dengannya. Orang melik adnyana, biasanya diawali dengan mimpi mimpi ke Pura, Ketemu orang Pakain Putih, Ketemu Petapakan Bhatara ( Rangda atau Barong ), Mimpi bersenggama dengan orang tak dikenal/keluarga, Mimpi Mesiat dengan Leak. Celakanya kalau dia ( orang melik ) kalah dalam mesiat lawan LIak, besok ia akan sakit dan bahkan meninggal saat tidur. Orang melik adnyana biasanya berpotensi jadi Balian atau mangku kalau dia punya keturuan/waris mangku/balian dan senang belajar spiritual.
MELIK CECIREN, orang melik ceciren ada tanda dalam tubuhnya, terkadang di dunia niskala atau di sekala kelihatan nya.
TANDA TANDA MELIK CECIREN
1. Ada berupa salah satu sanjata dewata nawa sanga dalam tubuhnya, kadang hanya bisa dilihat tokoh spiritual atau kelihatan nyata di kulit.
2. Kadengan Apit Wangke, ada kadengan di kelamin/disekitaranya. Kadengan Celedung Nginyah ada di tengah tengah alis.
3. Sujenan Di Bokong,
4. Rambut Putih Hanya Beberapa Helai Tak Bisa Hilang,
5. Rambut Gimbal,
6 Jari Tangan/Kaki Lebih,
7. Lidah Poleng, 8.Isuan Lebih dari satu dll.
MELIK KELAHIRAN
melik ini disebabkan oleh kelahiran manusia itu sendiri. Diantaranya :
1. Orang yang lahir di Wuku Wayang,
2. Anak Tunggal (tak bersaudara),
4. Tiba sampir (anak yang lahir berkalungfkan tali pusar ),
5. Tiba Angker (anak yang lahir berbelit tali pusar/tidak menangis),
6. Jempina (anak lahir premature),
7. Margana (anak lahir ditengah perjalanan),
8. Wahana (anak lahir ditengah keramaian),
9. Julungwangi (anak lahir tatkala matahari terbit ),
10. Julungsungsang (anak lahir tatkala tepat tengah matahari),
11. Julung sarab / julung macan / julung caplok (anak lahir menjelang matahari terbenam),
12. Walika (orang kerdil),
13. Wujil (orang cebol),
14. Kembar (dua anak lahir bersamaan dalam sehari),
15. Buncing / Dampit (dua anak beda jenis kelamin lahir bersamaan dalm sehari),
16. Tawang Gantungan (anak kembar selisih satu hari ),
17. Pancoran Apit Telaga (tiga bersaurdara – perempuan – laki – perempuan),
18. Telaga Apit Pancoran (aki – perempuan – laki),
19. Sanan Empeg (anak lahir diapit saudaranya meninggal),
20. Pipilan (Lima bersaurdara empat perempuan satu laki),
21. Padangon (Lima bersaudara empat laki satu perempuan),
22.Lulang (Bersaudara 2, Keduanya Perempuan),
23. Luluta (Bersaudara 3, Ketiganya Lelaki),
24. Kedukan (Bersaudara 3, Ketiganya perempuan)
Selain kelahiran melik ada juga beberapa kelahiran yang sangat memerlukan ruwatan khusus, untuk menetralisir efek negative kelahiran yang sangat lebih dominan mempengaruhi kelahiran seseorang.
KELAHIRAN MENURUT WUKU : Diantaranya Wuku Sinta, Ukir, Kulantir, Gumbreg, Wariga, Warigadian, Sungsang, Dunggulan, Kuningan, Langkir, Medangsia, Pujut, Pahang, Merakih, Tambir, Medangkungan, Uye, Perangbakat, Bala, Wayang, Dukut, dan Watugunung.
KELAHIRAN MENURUT SAPTAWARA PANCAWARA, Diantaranya : Redite Umanis, Redite Pon, Redite Kliwon, Coma Paing, Coma Pon, Anggara Umanis, Anggara Wage, Anggara Kliwon, Buda Umanis, Buda Wage, Buda Kliwon, Wraspati Umanis, Wraspati Pahing, Wraspati Pon, Wraspati Kliwon, Sukra Umanis, Sukra Umanis, Sukra Paing, Sukra Pon, Sukra Kliwon, Saniscara Umanis, Sanicara Wage, Sanicara Kliwon,
Apakah Anda Termasuk Katagori Kelahiran ditulis diatsa?? Dari Kelahiran di atas, sebenarnya ada yang indikasi melik, ada yang Lintang Panes, Membuat Rejeki Merosot, Kesakitan, Mandul dll. Namun tidak bisa kami jelaskan satu persatu, karena terlalu panjang penjabarannya. Untuk lebih jelasnya silahkan saja, datang ke tempat, sambil Ngelereh Sewitra, Nanti kita bahas bersama sama.
Selain itu ada juga kelahiran yang memerlukan ruwatan, yang bisa dilaksanakan Oleh semua kelahiran :
PENEBUSAN SAPUH LARA PATI PEMANUMADIAN
1. Natan Nemu Urip, penebusan/pebayuhan bagi yang tidak pernah meotonan, tidak tau otonan.
2, Nemu Baya, penebusan bagi yang sering Kesakitan Sering Kena Tipu, Sering di Fitnah, Selalu gagal dalam mencapai keiinginannya.
3. Senggama Kaon, Penebusan Mala Bagi Sering Berhubungan Badan Sebelum Menikah, Berhubungan Badan Dengan dalam Status Selingkuh, Berhubungan Badan Sesama Jenis
4. Semara Dudu, Sulit Mendapatkan Jodoh, atau Kawin cerai berkali kali dan Mandul
5. Lumbung Ketiup Angin, Sulit Rejeki, Mengalami Kebangkrutan, dan Rejeki tak Pernah Mesari ( Gali Lobang Tutup Lobang )
6. Mala Kauripan, Penebusan Mala, Karena menikah Saat Hamil dan Potong Gigi Saat Hamil , serta lelaki tidak bisa panjangan rambut saat istri hamil, karena tugas kerja dan keperluan dinas.
7. Satru Aturu, Sering mimpi buruk, Mimpi Mesiat, Sering mendengarkan Suara Aneh, Sering Mimpi dapat Paica, Mimpi Ada Blabar Agung/Sunama dll
8. Rare Ngambek Detya, Penebusan untuk anak yang membandel, sulit dinasehati, tidak mau belajar/sekolah, Ngelawan orang, dll
9. Mangku Putung, Penebusan bagi yang keturan mangku, balian dan sejenisnya , yang tidak bisa mewariskan tugas leluhurnya.
10 . Rare Kepingit, Penebusan untuk anak hasil “ NUNAS”
11. Lare Salah oton,dan Salah Aran, Penebusan bagi yang salah menentukan oton dan nama terlalu berat/mendatangkan masalah.
0 komentar:
Post a Comment