Lirik Lagu Khrisna Masa Kecil dalam Mahabharata

Lirik lagu Ost Krisna dalam mahabharata ini dipakai pada saat Khrisna dan Arjuna pergi ke Dwaraka. Arjuna ingin membantu Khrisna untuk menikahkan Khrisna dengan Rukmini. Sebelum sampai kesana Khrisna melihat anak-anak yang sedang berlarian. Khrisna pun teringat masa kecilnya. dari sinilah lagu ini diputar. Khrisna teringat saat dirinya menembaki kendi-kendi para wanita yang membawa mentega untuk diserahkan kepada raja Kamsa. Karena perbuatannya itulah Khrisna dijewer oleh ibu Yashoda dan dibawa ke ayahnya Nanda. Bukannya dimarahi, Khrisna justru memberikan nasehat kepada ayahnya bahwa "semua hasil bumi yang kita miliki seharusnya kitalah yang menikmati dan tidak pantas untuk memberikan kepadaa raja Kamsa apalagi karena rasa takut, karena takut adalah akar dari kebodohan ayah" BERSAMBUNG lihat dulu ost Khrisna song of mahabharat dibawah ini:

Murali manohar mohana muraari
Sang rupawan peniup seruling pemusnah iblis Mura

Har ek roop mein teri leela nyaari
Seluruh tingkahmu membuat tercengang

Murali manohar mohana muraari
Sang rupawan peniup seruling pemusnah iblis Mura

Har ek roop mein teri leela nyaari
Seluruh tingkahmu membuat tercengang

Kahin tuti ho jo  maakhan ki gagari to khoje
Kesana kemari seperti burung kau mencari kendi bermentega

Kanahiya yashoda ki nagari
Ke jalanan desa wahai putera Yashoda

Kahin tuti ho jo maakhan ki gagari
Kesana kemari seperti burung kau mencari sekendi mentega

Kanahiya yashoda ki nagari to khoje
Ke jalanan kampung wahai Kanahiya putera Yashoda

Murali manohar mohana muraari
Sang rupawan peniup seruling pemusnah iblis Mura

Har ek roop mein teri leela nyaari
Seluruh tingkahmu membuat tercengang

Sakha sang hoto hain chancha kanahiya
Kanahiya (Krishna kecil) selalu berbuat ulah bersama para temanmu

Hain natakhat bada hi woh bansi bajaiyaa
Merdu serulingmu temani tingkah nakalmu dan para kawanmu

Sakha sang hoto hain chancha kanahiya
Kanahiya selalu berbuat ulah bersama para temanmu

Hain natakhat bada hi woh bansi bajaiyaa
Merdu serulingmu temani tingkah nakalmu dan para temanmu

Chhede hain jab bhi bhi vraj gopi o ko
Ketika kau juga menggoda para gadis gembala di vraj (tempat tinggal krishna kecil)

To mohe sakhiyon ko giridhar muraari
Kemudian bersama temanmu kau mengangkat gunung (bukit govardhan) dan memusnahkan mura

Murali manohar mohana muraari
Sang rupawan peniup seruling pemusnah iblis Mura

Har ek roop mein teri leela nyaari
Seluruh tingkahmu membuat tercengang

Kanahiya ke jaisa dayaalu…..
Kanahiya kau seperti Syiwa yang pengasih

Kanahiya ke jaisa dayaalu sakha bhi
Kanahiya kau seperti syiwa yang mengasihi teman-temanmu

Hriday mein samaye na peeda paraayi
Kau berhati lembut kepada mereka yang menderita

Tatpar sadda hi hunar ki madad ko
Kau sangat suka membantu siapa saja

Ke adabhut hain teri leela muraari.
Bergaya rapi dirimu wahai murari (pemusnah iblis Mura)

LANJUT  cerita diatas. Ketika Nanda mendengarkan ucapan Khrisna ia sadar sudah seharusnya kita melakukan akan tetapi karena penduduk Dwaraka jumlahnya hanya sedikit sehingga tidak mungkin untuk melakukan perlawanan. Akhirnya nanda memutuskan untuk pindah dari Dwaraka dengan menyeberangi sungai Yamuna. Namun, sungai Yamuna dihuni oleh Ular Raksasa Kaliya sehingga tidak mungkin untuk mengalhkan ular tersebut. Mendengar hal itu, Khrisna pun pergi ke sungai Yamuna dan bertarung dengan Ular Kaliya. Singkat cerita Khrisnapun menang dalam pertarungan dan ular Kaliya tunduk kepadanya. Akhirnya penduduk setempat bisa menyeberangi sungai Yamuna.

Posted by Wasiwa
Wasiwa Updated at: April 23, 2015

0 komentar:

Post a Comment